historyhistoryhistoryhistory
  • Sample Page
  • Stories
  • home_bandw_step3
  • About
  • Contact
  • Buy now
Published by Bp0ya*&SKh(lUSvgM0zbqy7L on March 9, 2019
Categories
  • Indonesia
  • Kemiliteran
Tags
  • kopassus
  • militer indonesia
  • tni

Loreng Darah Mengalir

Dalam parade dan defile pasukan ketika HUT ABRI (TNI) 5 Oktober 1964, untuk pertama kalinya, Menparkoad-RPKAD (sekarang Kopassus) tampil resmi dan memperkenalkannya di depan publik seragam yang dirancang dengan corak khusus yang kemudian dikenal dengan Loreng Darah Mengalir.

Ketika itu, prajurit-prajurit Menparkoad juga tampil mengenakan topi laken loreng dengan corak yang sama dengan seragamnya. Namun topi laken ini urung diberlakukan sebagai bagian dari identitas resmi pasukan yang sudah kadung lekat dengan Baret Merah.

Topi laken loreng ini sempat dikenakan kembali ketika prajurit-prajurit satuan ini terlibat penugasan dan operasi, seperti dalam penumpasan PGRS/Paraku serta penugasan di Timor-Timur dalam Operasi Flamboyan dan Operasi Seroja.

Selain itu, prajurit-prajurit satuan ini pernah juga mengenakan kombinasi baju Loreng Darah Mengalir dengan celana berwarna hijau, dan ketika itu sempat menjadi trend, tidak hanya di lingkungan Baret Merah namun juga merambah di satuan-satuan lain.

Dalam buku Sejarah Kopassus disebutkan bahwa model seragam seperti itu sebenarnya terjadi secara kebetulan, yang berkaitan dengan pemulangan secara mendadak prajurit-prajurit Menparkoad yang sedang melaksanakan tugas operasi ke daerah-daerah pasca Peristiwa G 30 S.

Di tengah situasi yang mendesak dan serba darurat itu, prajurit-prajurit Menparkoad yang baru kembali dari tugas itu langsung diterjunkan kembali dalam penugasan tanpa sempat membongkar perlengkapannya. Sehingga hanya tampil dengan memakai seragam seadanya, yaitu baju Loreng Darah Mengalir dengan celana hijau.

Pada tahun 1985, dan seiring dengan diberlakukannya kebijakan reorganisasi satuan-satuan di TNI-AD, di mana salah satunya dengan merubah Kopassandha menjadi Kopassus, penggunaan seragam khusus Loreng Darah Mengalir bagi satuan ini pun dihapuskan. Prajurit prajurit Baret Merah ini kemudian menggunakan seragam loreng dengan corak yang sama dengan satuan-satuan lainnya di jajaran TNI, yang digunakan hingga saat ini.

Share
0
Bp0ya*&SKh(lUSvgM0zbqy7L
Bp0ya*&SKh(lUSvgM0zbqy7L

Related posts

Rakyat jawa Barat yang hijrah di hadapan inspeksi tentara Belanda. Sumber: Nationaal Archief.

May 29, 2024

Cerita Orang Biasa dalam Perang Kemerdekaan


Read more
June 5, 2023

MAYOR KAWILARANG DAN HARTA KARUN JEPANG


Read more
June 21, 2022

PEMAKAMAN SUKARNO TAK SESUAI WASIAT?


Read more
Loreng Darah Mengalir
Contact with us:

Nullam viverra consectetuer quisque cursus et, porttitor risus.


61 (0) 383 766 284


noreply@envato.com

Localization:

Envato
Level 13, 2 Elizabeth St
Victoria 3000
Australia

© 2025 Betheme by Muffin group | All Rights Reserved | Powered by WordPress