matapadi-logo-2-200matapadi-logo-2-200matapadi-logo-2-200matapadi-logo-2-200
  • BERANDA
  • TULISAN
    • INDONESIA
    • KEMILITERAN
    • NUSANTARA
    • PUSTAKA
  • TENTANG KAMI
  • KONTAK
✕

Menafsir Peran Gedung Inggrisan


Sebuah rumah panggung yang ditopang pilar-pilar tebal dengan empat sisi, menjadi ujung jejak sepatu lars yang saya temui sedari pintu gapura bertuliskan ‘Asrama Inggrisan’.

“Gedung tua ini adalah asrama para perwira di Banyuwangi,” ucap Mukti, yang menjadi rekan petualangan saya kali ini.

Panorama yang tertangkap mata, memanggil memori pada seucap kalimat dari dosen saya dalam kelas, ‘Tidak mudah merawat sebuah bangunan tua’.

Kompleks asrama yang dihuni oleh garda depan pelindung negara ini dulunya sangat memprihatinkan. “Konsidinya kini sudah lebih baik, setidaknya ada perhatian dari para penghuni Asrama Inggrisan,” imbuh Mukti.

Melihat pada kisah masa lalunya, ada rentetan panjang yang memberi tafsir beragam pada Asrama Inggrisan.

Banyuwangi, terasa cukup akrab dengan bangsa Britania. Selain adanya sebuah wilayah administratsi bernama Glenmore, yang juga ada di Inggris, tafsir awal Asrama Inggrisan ini juga menjadi salah satu faktanya. Gedung ini dulunya merupakan Lodge atau tempat penginapan yang digunakan oleh para saudagar Inggris di Banyuwangi.

Beragam tafsir yang bertebaran seputar bangunan yang ada di wilayah Kepatihan ini terkadang cukup membingungkan. Ada yang mengatakan bahwa saksi zaman yang masih kokoh berdiri tersebut merupakan bangunan yang didirikan semenjak paruh abad ke 17.

Tak sedikit juga tulisan yang mengungkapkan bahwa Asrama Ingrisan merupakan sebuah gedung yang dibangun oleh penguasa bumiputera di Banyuwangi.

Ragam tafsir yang tak tentu arahnya ini, jelas menghadirkan rupa-rupa tulisan tentang Asrama Inggrisan.

Mukti, rekan saya, justru memberikan titik pijak yang cukup bijak dalam menapak jejak Asrama Inggrisan. Sebuah plakat besi yang menutup lantai menjadi bukti identitas yang pernah bersemat pada bangunan tua di tengah kota ini.

Tertulis, Burn Brothers Rotunda Works Blackfriars Road London S.E. yang tidak lain merupakan sebuah badan usaha milik Inggris.

Pada masanya, perusahaan tersebut memproduksi kabel telegraph yang tahan air. Inggris pernah menggunakan bangunan tersebut sebagai pos kendali telegraph bawah laut yang digunakan untuk mengirim sandi ke wilayah Asia dan Australia.

Hingga akhirnya pada masa pendudukan Jepang, Asrama Inggrisan menjadi kamp bagi Kempetai di ujung timur pulau Jawa.

Tidak ada sisa yang bisa ditelusuri dari rangkaian kabel telegraph. “Jepang telah menghancurkan semuanya, dan membuat Jawa menjadi wilayah kuasa yang sengaja diisolir,” kata Mukti.

Jejak-jejak sepatu lars yang menjadi penuntun kami, telah menarik benang tafsir lainnya bahwa Asrama Inggrisan telah lama menjadi kamp bagi para perwira, tidak hanya setelah Republik berdiri.

Di balik sisi lain yang dipeluk oleh ragam tafsir, entah didirikan oleh siapa dan dimaksudkan untuk apa, Asrama Inggrisan tentu layak dianugrahi tafsir sebagai bangunan cagar budaya yang patut di lindungi.

Saat Banyuwangi bertekad untuk Jenggirat Tangi, tentu ada jejak sejarah yang patut dihidupkan kembali.

Oleh : @pradanajoe, Rintahani Johan Pradana, Sejarawan

Share

Cari di Matapadi :

✕

Artikel Pilihan :

  • Peristiwa Minggu Palma, Pengalaman Buruk Brimob Batalion Teratai
  • Amji Atak, dari Pahlawan Menjadi Ksatrian
  • Prayitno, Antara Kopasandha dan Brimob
  • Sniper: Membunuh dalam Kesunyian
  • Perang Sunggal, Perjuangan Soal Martabat dan Kedaulatan

Artikel Terbaru :

  • Medhang Bhumi Mataram: Hegemoni Peradaban dan Kekuasaan Jawa Kuno Abad Ke-8 Hingga Ke-10 Masehi
    December 8, 2022
  • Kronik ORI: Oeang Republik Indonesia 1945-1950
    December 1, 2022
  • How to Check and Fix Corrupt Registry in Windows
    October 26, 2022
  • Surabaya Klasik: Dari Airlangga hingga Hayam Wuruk (1019–1389)
    September 7, 2022
  • PEMAKAMAN SUKARNO TAK SESUAI WASIAT?
    June 21, 2022

Matapadi Pressindo

Jalan Tanjung/TJ No. 64 RT. 33 RW. 09, Kampung Sorogenen, Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta
Umbulharjo, Kota Yogyakarta
D.I. Yogyakarta 55162. 0817-9407-446

© 2023 Matapadi. All Rights Reserved.