Medhang Bhumi Mataram: Hegemoni Peradaban dan Kekuasaan Jawa Kuno Abad Ke-8 Hingga Ke-10 Masehi

Medhang Bhumi Mataram: Hegemoni Peradaban dan Kekuasaan Jawa Kuno Abad Ke-8 Hingga Ke-10 Masehi
Penulis: Zainollah Ahmad
Ukuran: 14x21cm
Halaman: 288
ISBN: –
Harga: Rp99.000

Peradaban peninggalan era Jawa Kuno dari kerajaan Mědang Bhūmi Matarām adalah yang paling fenomenal-monumental dibandingkan dengan masa sesudahnya. Hal ini disebabkan sebagian mahakarya itu masih utuh, karena terbuat dari material yang tahan lama serta didukung oleh keberadaan inskripsi yang memberikan keterangan tentang suatu peristiwa yang terjadi kala itu. Kehebatan peradaban itu terlahir dari suatu hegemoni politik kekuasaan yang dibangun para rajakula (wangsa) yang berkuasa. Meskipun ada nuansa “kontestasi” antara dua agama (Hindu-Buddha) melalui atraksi penampilan karya-karya besar seperti candi. Tetapi kontestasi tersebut tidak sampai melahirkan friksi berkepanjangan hingga menimbulkan kehancuran pada akhirnya. Adanya pecah kongsi dalam keluarga rajakula itu tidak lebih pada persoalan politik semata seperti adanya suksesi atau faktor kekecawaan yang tidak terkait dengan sentimen agama. Seperti perang yang terjadi antara Rakai Pikatan Jatiningrat dengan Bālaputradewa, dideskripsikan sebagai perang antara Hindu-Buddha sebagaimana ditulis dalam buku-buku sejarah. Namun hakekatnya adalah perang perebutan takhta sebagaimana ciri khas pemerintahan monarki tradisional di dunia.