matapadi-logo-2-200matapadi-logo-2-200matapadi-logo-2-200matapadi-logo-2-200
  • BERANDA
  • TULISAN
    • INDONESIA
    • KEMILITERAN
    • NUSANTARA
    • PUSTAKA
  • TENTANG KAMI
  • KONTAK
✕

Loreng Brimob Pelopor: kompasiana.com

LORENG BRIMOB PELOPOR

Loreng Brimob Pelopor. Foto: kompasiana.com

Awam dipahami, bahwasanya seragam – terutama untuk militer, selain menunjukan identitas kesatuan juga berfungsi sebagai sarana kamuflase. Pun termasuk untuk pasukan dari Polri ini, Korps Brimob. Sebagai sebuah unit tempur Kepolisian RI, lazim disebut unit paramiliter dan sebagai pasukan light infantery, maka tugas yang diemban seringkali juga menuntut keahlian dan kemampuan yang lazim dimiliki oleh kesatuan militer pada umumnya, meski tetap dalam koridor penegakan hukum.

Penggunaan seragam PDL loreng/doreng di Indonesia memang lebih identik dengan dunia militer, namun begitu soal pemakaian seragam PDL loreng khusus untuk pasukan Brimob memiliki akar sejarah sendiri.

Pada masa Presiden Sukarno (Orde Lama), hampir setiap kesatuan di TNI dan Brimob Polri, telah menggunakan seragam PDL yang kemudian disebut sebagai loreng motif macan tutul. Namun menjelang operasi Trikora dan Dwikora seragam PDL motif loreng macan tutul ini kemudian diganti dengan loreng khas kesatuan masing masing.

Loreng PDL Brimob Pelopor – lazim juga disebut loreng Men-Por atau loreng ‘darah mengering’, ini pertama kali digunakan pada pelatihan kualifikasi Bala (rimba – laut) yang diadakan di Pelabuhan Ratu, pada tahun 1961. Kelak kemudian loreng khas ini merupakan loreng khas Pelopor yang merupakan loreng asli milik Resimen Pelopor.

Upacara penyematan kualifikasi rimba laut di Pelabuhan Ratu tahun 1961.
Foto: jurnalsrigunting.wordpress.com

Setelah Menpor dilikuidasi pada masa Orde Baru, maka setelah tumbangnya Orde Baru, untuk pertama kalinya pihak Mabes ABRI mengizinkan penggunaan loreng PDL ini untuk dikenakan pada HUT ABRI tahun 1998. Hingga akhirnya pada tahun 2014 silam, Kapolri – Jendral Sutarman, pada HUT Brimob ke-69, meresmikan kembali penggunaan seragam loreng khas ini untuk pasukan Brimob.

Tuntutan penyesuaian dengan medan penugasan, alasan historis, dan penggunaan seragam PDL sejenis pada unit-unit kepolisian di negara lain menjadi alasan kenapa seragam ini kembali dikenakan oleh Brimob Polri.

@matapadi

Share

Cari di Matapadi :

✕

Artikel Pilihan :

  • Peristiwa Minggu Palma, Pengalaman Buruk Brimob Batalion Teratai
  • Amji Atak, dari Pahlawan Menjadi Ksatrian
  • Prayitno, Antara Kopasandha dan Brimob
  • Sniper: Membunuh dalam Kesunyian
  • Perang Sunggal, Perjuangan Soal Martabat dan Kedaulatan

Artikel Terbaru :

  • Medhang Bhumi Mataram: Hegemoni Peradaban dan Kekuasaan Jawa Kuno Abad Ke-8 Hingga Ke-10 Masehi
    December 8, 2022
  • Kronik ORI: Oeang Republik Indonesia 1945-1950
    December 1, 2022
  • How to Check and Fix Corrupt Registry in Windows
    October 26, 2022
  • Surabaya Klasik: Dari Airlangga hingga Hayam Wuruk (1019–1389)
    September 7, 2022
  • PEMAKAMAN SUKARNO TAK SESUAI WASIAT?
    June 21, 2022

Matapadi Pressindo

Jalan Tanjung/TJ No. 64 RT. 33 RW. 09, Kampung Sorogenen, Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta
Umbulharjo, Kota Yogyakarta
D.I. Yogyakarta 55162. 0817-9407-446

© 2023 Matapadi. All Rights Reserved.