Sebagai penanggungjawab pemerintahan di Kesultanan Gowa, Pattingalloang berhasil mengupayakan munculnya tradisi baru berkat kemampuan berbahasa asing yang dimilikinya, yaitu penerjemahan berbagai naskah berbahasa Eropa di bidang […]
“Perempuan adalah tiang negara. Jika perempuannya baik, baiklah negara, dan jika mereka rusak, rusak pulalah negara. Mereka adalah tiang, dan biasanya tiang rumah tidak begitu kelihatan. […]
Bagi sebuah bangsa, apapun langkah yang dilakukan olehnya dalam menjaga kedaulatan teritorial negaranya, secara pasti menunjukkan bahwa bangsa tersebut bukanlah bangsa yang tidur. Bukanlah bangsa yang […]
Yogyakarta, dengan keberadaan Pangkalan Udara Maguwo, memiliki nilai yang sangat strategis terutama pasca Persetujuan Renville, di mana wilayah Republik Indonesia semakin menyempit. Keberanian yang diberikan oleh […]
Ketika sejarah tak pernah bisa ditafsirkan tunggal, sebuah papan informasi di kompleks pekuburan seorang pahlawan selalu menyediakan kemungkinan untuk digugat oleh para zuriah. Papan informasi bisa […]
Dari sisi etimologi, Donderbus merupakan gabungan dari kata donder yang bermakna halilintar dan bus yang berarti pipa. Dalam versi bahasa Indonesia, jenis senapan ini adalah senapan pemuras. Yaitu senapan […]
Sudah sejak tahun 1873, Belanda mencoba “menenangkan” Aceh yang melakukan perlawanan. Sebuah kerajaan di ujung pulau Sumatera, berpenduduk lebih sedikit jika dibandingkan dengan pulau Jawa, tetapi […]
Dalam buku ini, yang menjadi pokok bahasan adalah pada siapa pemrakarasa diadakannya Serangan Umum – Serangan Oemoem 1 Maret 1949, yang sangat spektakuler itu. Titik poinnya […]
Jika menengok kembali perjalanan sejarah bangsa Aceh, apa yang menjadi sorotan utama adalah fakta di mana rakyat Aceh menolak untuk terus-terusan berada di bawah kekangan penjajah. […]